Puisi Puisi Mohammad Syairofi

KAMI
kami bukan preman jangan ditahan
kami ingin keadilan bukan pertempuran
kami ingin dirangkul bukan dipukul
kami rakyat INDONESIA bukan
warga siapa
rombongan kami bukan
tank tugasan negara
kami hanya rombongan yang ingin menyampaikan suara rakyat jelata
bendera kami bukan
anti merah putih
jangan dihadang kawat berduri dan
polisi,
silaturrahim kami apa kabar demokrasi
apa kabar yang sedang duduk di kursi
kami pilih sebagai pengganti perjuangan dari para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran untuk
kemerdekaan
15 Oktober 2020
SUARA
aku sedang tidur
tolong jangan ramai
aku tertembak peluru serasa senang
melihat kemerdekaan konon sudah dicapai
jangan kau hargai semuanya dengan uang
aku bertempur dengan mereka untuk kalian
jangan kalian bertempur dengan kalian untuk mereka
15 Oktober 2020
MERAJUT INDONESIA
kutegas memilihmu walau
banyak suara berbeda
kupasrahkan bangsa kepadamu
kupercaya kepadamu
kubahagia bersamamu
kusemangat bersamamu
15 Oktober 2020
Mohammad Syairofi. Kelahiran Rubaru, Sumenep. Saat ini masih aktif di Teater Gendewa INSTIKA Guluk-guluk.