WAJAH TUHAN SEMESTA

Puisi Fikrul Anwar *)
Surut padammu bergetar
Paruh burung puyuh
Menyayat sore remang hari
Aku menyambut rendang angin
Harum membekas wajahmu
Pelangi itu menyambut wajah maghrib
Di sudut sawah terurai basah
Belalang-belalang bersorak gembira tanpa meninggalkan resah
Aku dapati bekas nyawa nadi
Di sekujur tubuhku
Semesta sedang membawakanku pelangi
Kabut turut bergelombang bahagia
Tadi sore habis melenyapkan dahaga
Nenek menyuguhkan dandang gula
Menyiasati diriku untuk menguburkan duka
-
Lenteng, 05 juli 2020
*) Fikrul Anwar, salah satu penggiat H-Kis dan Komunitas Kalenteng (Lenteng, Sumenep). Antologi Puisi tunggalnya "Sajak Kecil Cinta dan Tuhan" segera terbit, (2020).